5 Merek Fashion Independen Asal Spanyol yang Wajib Dikenal
Spanyol bukan hanya dikenal karena arsitekturnya yang memukau atau kulinernya yang menggoda, tetapi juga karena kontribusinya dalam dunia fashion. Di luar nama besar seperti Zara dan Mango, terdapat sederet 5 merek fashion independen asal Spanyol yang menawarkan kualitas tinggi, desain unik, dan filosofi berkelanjutan. Brand-brand ini menonjol karena orisinalitasnya dan semakin menarik perhatian di pasar global. Berikut adalah lima di antaranya yang patut Anda kenal:
1. Paloma Wool (Barcelona)
Paloma Wool adalah label fashion asal Barcelona yang dikenal karena pendekatannya yang artistik dan eksperimental. Didirikan oleh Paloma Lanna, brand ini tidak hanya menjual pakaian, tetapi juga memadukan fashion dengan seni visual dan fotografi.
Ciri khas Paloma Wool adalah palet warna yang lembut, siluet minimalis, serta penggunaan https://rajazeus.info/ bahan ramah lingkungan. Mereka juga dikenal bekerja sama dengan seniman dan fotografer independen, menjadikan setiap koleksi sebagai ekspresi estetika yang orisinal.
2. Neutrale (Madrid)
Neutrale adalah merek fashion unisex yang berbasis di Madrid dan mengusung konsep timeless minimalism. Fokus utama mereka adalah pakaian kasual berkualitas tinggi dengan nuansa warna netral yang cocok untuk semua gender.
Dengan komitmen terhadap keberlanjutan, Neutrale menggunakan bahan organik dan proses produksi yang ramah lingkungan. Desainnya simpel namun fungsional, cocok untuk mereka yang menyukai gaya bersih, modern, dan tidak lekang oleh waktu.
3. Laagam (Barcelona)
Laagam adalah brand wanita yang mendefinisikan dirinya sebagai “rebellious luxury.” Didirikan oleh Inés Arroyo, brand ini menyuarakan empowerment perempuan melalui fashion yang berani, penuh warna, dan berkarakter.
Laagam banyak menggunakan material daur ulang dan memproduksi dalam jumlah terbatas, mengadopsi pendekatan slow fashion. Koleksinya sangat cocok bagi mereka yang ingin tampil berani, percaya diri, dan berbeda dari tren massal.
4. Thinking MU (Barcelona)
Thinking MU adalah salah satu pionir sustainable fashion di Spanyol. Dikenal dengan gaya urban casual dan pesan-pesan aktivisme lingkungan, brand ini telah membangun identitas yang kuat di kalangan konsumen sadar lingkungan.
Setiap item dari Thinking MU dilengkapi dengan “traceability tag” yang memungkinkan pembeli mengetahui asal bahan dan proses produksinya. Mereka menggunakan kain organik, daur ulang, dan bahan alami seperti rami serta tencel.
5. Ecoalf (Madrid)
Ecoalf adalah brand yang mengubah limbah menjadi fashion. Didirikan oleh Javier Goyeneche, Ecoalf fokus pada produksi pakaian dan aksesori dari bahan daur ulang seperti botol plastik, jaring ikan bekas, dan sisa kapas.
Dengan motto “Because There Is No Planet B,” Ecoalf telah menjadi simbol fashion berkelanjutan asal Spanyol yang dikenal luas secara internasional. Meski desainnya simpel, kualitas dan nilai etis dari setiap produknya sangat tinggi.
BACA JUGA: Fashion Berkelanjutan di Malaysia: Mengapa Desainer Lokal Mengarah ke Mode Ramah Lingkungan